Dasar Istilah Quantum
Istilah quantum berasal dari istilah dalam teori fisika, dalam penjkelasan fisika kita dapati
“Mekanika klasik (Newton, Lagrange, Hamilton dll) sukses menjelaskan gerak dinamis benda-benda makroskopis.”
“Cahaya sebagai gelombang (Fresnel, Maxwell, Hertz) sangat berhasil menjelaskan sifat-sifat cahaya.”
Pada akhir abad 19, teori-teori klasik di atas tidak mampu memberikan penjelasan yang memuaskan bagi sejumlah fenomena “berskala-kecil” seperti sifat radiasi dan interaksi radiasi-materi.
Dan ternyata materi dan cahaya (gelombang elektromagnetik) memiliki sifat yang saling bertukaran, ada sifat gelombang dalam parttikel materi dan ada sifat materi (kuanta) dalam cahaya.
Dalam terapan praktek terapi praktis.
Sifat cahaya dan materi yang saling dipertukarkan tadi dapat menjelaskan fenomena tubuh, pikiran dan perasaan manusia, bahkan juga dalam kaitanya dengan interaksi antar mansuia dan alam semesta, seperti fenomena supranatural, keajaiban tubuh manusia di luar batas-batas ilmu positivis seperti medis kedokteran dan sejenisnya.
Omni Mind Institute dan Web Hipnoterapi Indonesia mengembangkan dasar teori tadi melalui kajian, praktek dan pelatihan selama bertahun-tahun, untuk dapat menjadi sebuah metode sederhana yang bisa diaplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan praktis, seperti Quantum Healing Therapy, Quantum Leadreship, Quantum Communication Method dan Sundaness Quantum Methode.
Moteode dan pelatihan yang telah dipraktekan dalam berbagai penerapan melalui pelatihan dan terapi yang dilakukan bertahun-tahun telah menjadi metode yang cukup ajeg untuk diterapkan dalam kehidupan pribadi dan membantu banyak orang yang membutuihkan bantuan adalam menghadapi masalah, menyangkur karir, hubungan interpersonal, kesehatan dan finansial.
