Cara Sehat Menanti Vaksin

Oleh : Kaka Suminta, C. Ht.

Saat ini banyak sekali berita bernada pesimistis bersliweran di masa pandemik ini, bahkan jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan masa normal, padahal seharusnya kita justru lebih banyak mendengarkan hal yang membangkitkan harapan dibandingkan dengan yang pesimistis tadi. Mengapa lebih banyak informasi yang bernada negatif saat ini, pertama karena memang secara objektif banyak hal menjadi negatif, khususnya bidang kesehatan dan ekonomi, juga soal kecenderungan manusia untuk mereproduksi hal negatif itu dalam pikiran dan komunikasinya.

Nah dengan demikian kita menjadi tahu mengapa banyak hal yang negatif dalam komunikasi dan informasi kita akhir-akhir ini. Tentu perlu cara tersendiri untuk dapat menetralisir hal tersebut, bahkan diperlukan upaya lebih besar untuk membangun harapan dan hal yang opitimistis dalam keadaan pandemik ini, sehingga pikiran dan perasaan kita bisa menjadi biosfer bagi kondisi psikologi kita yang memperkuat imunitas dan daya tahan tubuh fisik kita.

Jadi rumusnya cukup jelas seperti disampaikan di atas, bagaimana membooster pikiran dan perasaan positif optimistik dalam keadaan yang menekan kita. Dua bidang yang Haris diperhatikan adalah kesehatan dan ekonomi, yang jelas-jelas menghadapi tekanan saat ini. Namun jangan juga lengah jika isu lain seperti politik, agama atau hal lain menjadi isu negatif yang memperumit keadaan, ya abaikan saja, karena kita sedang berhadapan dengan soal kesehatan dan ekonomi yang tidak mudah, angka-angka banyak kita dapatkan di berita di media masa atau di sosial medi.

Kabar baik adalah soal sudah adanya vaksin anti korona yang sudah mulai disuntikkan kepada warga di berbagai negara. Indonesia nampaknya akan segera menyusul dengan bumbu informasi tentang keamanan vaksin untuk manusia dan tarik menarik kepentingan termasuk soal bisnis di dalamnya. Tentu sebaiknya kita fokus pada masalah pertama, yakni untuk menjawab pertanyaan amankah vaksin itu untuk manusia. Sudah banyak juga yang menyanggah manfaat vaksin. Namun secara keseluruhan kita bisa menghitung dunia ini sudah akan penuh dengan derita penyakit jika vaksin tidak ada untuk penyakit-penyakit yang sebagian mematikan, seperti cacar, tetanus, kolera dan sebagainya. Jadi secara keseluruhan vakansi lebih banyak manfaatnya dibanding dengan apa yang kita khawatirkan, marilah kita berpikir realistis rasional.

Lalu bagaimana sikap kita selanjutnya sambil menunggu datangnya vaksin sampai diinjeksikan ke tubuh kita dan menjadikan kita kembali ke menormalkan baru pasca pandemik. Sambil memberikan masukan kepada pemerintah tentang apa yang terbaik untuk kehidupan kita bersama, termasuk soal COVID an vaksin ini, maka kita perlu menunggu dan bila perlu melakukan percepatan agar secara umum kesehatan masyarakat memiliki imunitas yang cukup untuk menghadapi wabah COVID 19 ini.

berpikir optimistik rasional santa penting di atas pandemik ini, di tengah fenomena orang lebih cenderung berpikir pesimistis, karena memang kondisinya tidak mudah untuk optimis, soal kesehatan bahkan kematian menghantui kita saat ini, sementara soal ekonomi juga menjadikan sebagian masyarakat terpuruk, walaupun tugas makro ada di pemerintah yang juga memiliki banyak keterbatasan, maka sikap kita untuk rasional dan optimistis adalah sikap yang patut terus kita jasa, minimal untk membuat kita tetap seha dan waras.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *