Kehidupan, kesehatan, bahkan kamatian, masih dan akan terus menjadi misteri pada sebagian atau seluruh bagiannya. Upaya manusia untuk menguak semua hal di balik tiga hal tadi tetap menyisakan sisi gelap yang tak bisa diterangi, walau upaya manusia semakin banyak menguak sisi yang bisa diterangi dengan akal, pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang, sisi gelap tadi masih tersisa, mungkin dalam bagian yang besarnya. Sehingga pertanyaan soal apa yang membuat kita sehat, apa yang meyembuhkan juga Hany menerangi sebagian, sebagian lagi masih merupakan misteri, bahkan kita tak tahu kapan waktu semuanya terkuak. Satu hal yang pasti, bahwa manusia berusaha mencapai kondisi terbaik, kesehatan, kesembuhan bahkan kebahagiaan.
Tentu kita tak sekadar menyerahkan semua hal tadi dibalik misteri dan mungkin juga dalam keadaan tertentu adalah apa yang disebut nasib oleh sebagian basar manusia, karena memang ada batas-batas yang tidak mudah untuk ditembus atau bahkan dipahami sekalipun, misalnya kondisi apa yang dialami oleh mereka yang mengalami hambatan fisik untuk fungsional, atau yang mengalami masalah kesehatan mental. Tak mudah kita untuk dapat memahami mengapa terjadi demikian, atau yang mengalami kondisi keterbatasan karena lingkungan tempat hidup dan tinggalnya.Karena kita tidak bisa memilih di mana kita dilahirkan siapa keluarga kita dan di lingkungan mana kita tumbuh.
Maka hampir sebagian besar upaya untuk hidup sehat, mengalami kesembuhan dan kebahagiaan, merupakan sebuah kesadaran yang bervariasi, dan pada titik tertentu ada batas di mana sebagian orang memiliki kesadaran tadi, dan ada juga yang tak memiliki kesadaran, bukan karena upaya mandiri dari semua yang memiliki atau tak memiliki, melainkan lebih kepada di mana kita dilahirkan dan dibesarkan, serta bagaimana lingkungan yang mewarnai sepanjang hidup seseorang.
Sebuah gerakan menjadi sebuah alternatif untuk menyasar setiap orang yang dapat dipengaruhi dengan kesadaran tertentu, sebuah kesadaran yang di dalamnya ada nilai-nilai ideal yang ingin dicapai dengan kesadaran tadi. Sudah banyak berbagai nilai kesadaran menjadi sebuah upaya untuk membangun sebuah komunitas untuk memiliki dan memeluk kesadaran sepanjang sejarah peradaban manusia, mulai dari kesadaran keagamaan, tri alismu, sampai pada ideologi besar yang berkembangan jelang abad 20 lalu. Tak jarang upaya penyebaran ide dan kesadaran tadi menimgulkan benturan atas ide-ide dan kepentingan yang berbeda-beda tadi.
Secara individu dan kelompok, sebuah kesadaran tentang kesehatan, kesembuhan dan kebahagiaan untuk individu dan kelompok, bisa menjadi sebuah kesadaran kolektif yang bisa diupayakan untuk kehidupan yang lebih baik. Pertanyaanya kesadaran seperti apa yang perlu kita identifikasi, kemudia penyadaran seperti apa yang bisa kiat lakukan, serta kondisi seperti apa yang akan kita capai, baik secara individu maupun kelompok, yang pada ujungnya adalah sebua ideal tentang kehidupan yang lebih baik.
Kesadaran untuk sehat dan bahagia nampaknya bisa kita sepakati bersama merupakan ideal yang perlu kita capai sebagai individu dan kelompok. Karena pada dasaranya setiap individu memiliki kadar kesehatan dan ke tidaksehatan yang relatif, maka upaya penyembuhan dari setiap kondisi yang tidak sehat bisa menjadi sebuah gerakan untuk kehidupan yang lebih baik. Penyakit individu baik. Fisik, psikis maupun kondisi sosial serta penyakit komunitas seperti ke tidak adilan, buruknya hubungan antar aktor dan korupsi dalam banyak bidang bisa menjadi bagian dari penyakit yang ingin kita sembuhkan dalam gerakan ini, yakni gerakan menyembuhkan diri atau memulihkan diri.