Oleh : Kaka Suminta, C. Ht
Mungkin sebagian masyarakat masih bingung bagaimana cara menangani gangguan atau penyakit yang diderita, baik penyakit fisik maupun gangguan psikologi. Kebingunan akan bertamah ketika menangani gangguan psikologi, bahkan pengetahuan tentang adanya gangguan psikologi sering kali diabaikan, karena gangguan jenis ini seringkali dianggap wajar, walaupun seringkali dikeluhkan, kegelisahan batin, rasa tak nyamnan, stres atau hambatan dalam berpikir, yang berbeda dengan ganguan fisik yang dirasakan dalam tubuh, seperti luka, atau kaki terkilir sampai sakit perut.
Nah dari kebingunan ini, kita fokus pada hal yang paling membingungkan yakni gangguan psikologi, mulai dari kecemasan sampai dengan perilaku yang tidak fungsional sebagai anggota sosial atau keluarga. Ini kita bahas setidaknya untuk memahami bagaimana kita menangani gangguan psikologi dan kemudian mencoba menukik pada masalah eksehatan psikologi mana yang efektif ditangani dengan metode hipnoterapi. Apa yang dimaksud dengan metode hipnoterapi sendiri dibahas dalam pembahasan yang terpisah, tetapi pada intinya merupakan metode terapi yang menggunakan fenomena hipnosis sebagai media komunikasi dan penyembuhan.
Untuk mendapatkan gambaran mana yang psikologis dan mana yang fisik sebagai faktor penyebab gangguan psikologi kita bisa menggambarkan yang fisik atau faktor biologis adalah sebagai perangkat keras dari tubuh dan pikiran, sementara yang piskologis adalah apa yang merupakan perangkat lunak dari tubuh dan pikiran, walaupun memamng sulit untukl memisahkan keduanya, karena sistem tubuh dan pikir merupakan satu kesatuan yang membangun keberadaan manusai yang terbentuk ratusan ribu bahkan jutaan tahun dalam proses evolusi manusia. Namun pembedaan bisa dilakukan dengan lebih menkankan pada fungsinya dalam membentuk keberadaan seseorang.
Melalui penelitian yang dilakukan oleh berbagai ilmuwan dan praktisi kesehatan, khususnya kesehatan mental, maka kita bisa menyimpulkan mengenai gangguan psikologi yang cukup efektif ditangani dengan metode hipnoterapi, di antaranya gangguan kecemasan, gangguan stres dan trauma, manajemen rasa nyeri, gangguan konversi, gangguan tidur, gangguan OCD dan gangguan makan tertentu serta gangguan mood dan motivasi. Apakah gangguan lain, seperti IDD, ADHD dan bipolar tidak efekti ditangani dengan hipnoterapi sebenarnya tidak demikian batasanya yang tegas, sehingga penanganannya baik dilakukan secara komprehenship.
Dengan bantuan diagnosa klinis seperti apakah ada gangguan biologi dan seperti apa kondisi gangguannya kita bisa melanjutkan dengan pertanyaan apakah ada hambatan atau gangguan psikologis lainnya yang memperparah atau menjadi komorbid dari gangguan tadi, untuk dilanjutkan dengan metode mana yang lebih efektif dilakukan atau biasanya metode gabungan antara penanganan masalah biloogis dan psikologi yang diantaranya menggunakan metode hipnoterapi perlu dilakukan secara bersamaan.
