Oleh : Kaka Suminta, C. Ht Bagi praktisi hipnotisme atau hipnoterapi tentu tak asing lagi dengan penggunaan tombol sesnsorik, yang iasa disebut dengan anchor atau jangkar, yakni sebuah tombol virtual bisa berupa sensasi melihat, mendengar atau sensasi rasa atau sensai lainnya. Untuk mudahnya bisa kita simak dari kalimat seorang hipnotis yang mengatakan” Setiap kali anda mendengarkan tepukan tangan saya maka anda akan tertawa terbahak-bahak,” Lalu si suyet benar-benar tertawa saat si penghipnotis bertepuk tangan.
Dengan logika tersebut di atas, artinya seseorang dapat mengalami sensai dan kemudian melakukan sesuatu saat ada tombol virtual sensasi yang memicu perilaku atau perasaan yang diinginkan. Lebih jauh lagi kita bisa berasumsi bahwa perasaan tertentu, perilaku tertentu bisa kita picu denganstimulus yang sengaja kita buat untuk memicu perasaan atau perilaku tersebut.
Tent saja perasaan dan perilaku yang ingin kita picu adalah perasaan dan perilaku yang baik sesuai dengan apa yang kita inginkan, misalnya perasaan bahagia, perasaan nyaman, semangat, penuh kedamaian atau sejenisnya. Begitu juga perilaku yang ingin kita picu adalah perilaku yang baik sesuai dengan apa yang kita inginkan, misalnya perilaku bekerja keras, perilaku komunikasi yang baik, kemampuan untuk bertahan dan terus mengejar apa yang kita inginkan, atau perilaku yang memberi semangat kepada orang-orang yang dekat dengan kita.
Jika kita sudah tauh apa yang ingin kita rasa dan lakukan, lalu bagaimana kita mempraktekannya, sebenarnya beberapa perilaku telah terbentu sedemikian rupa sehingga kita bisa memicu perasaan dan perilaku yang kita ingikan, misalnya dengan dekorasi tertentu yang kita buat saat kita bersama keluarga dalam keadaan harmonis dan bahagia, dengan membuat dekorasi ruangan yang sesuai dengan suasana hati yang nyaman dan bahagia saat itu.
Cara lain adalah dengan apa kita dengar, misalnya sebuah lagu kenangan yang menggambarkan kebahagiaan atau perasaan nyaman tertentu di masa lalau bisa memicu perasaan bahagia yang sama, saat kiita mendengar kembali lagi terebut, baik dilakukan dengan sengaja memutar lagu itu, atau tanpa sengaja kita mendengarnya saat berada di sebuah tempat misalnya.
Kunci dari tombol kebahagiaan adalah kita mementukan perasaan dan perilaku apa yang kita buat tombolnya, dengan menyadari perasaan bahagia yang kita rasa kemudian dihubungkan dengan sesnsasi yang kita terima. Bisa saja dengan sengaja saat kita merasa nyaman dengan seseorang atau suasana tertentu, kita tandai dengan mendengarkan musik tertentu, atau ditandai dengan sikap spesifik terytentu, misalnya mengetuk-ngetukan tangan ke meja atau ketukan kaki ke lantai, tetapi semua itu kita lakukan dengan sadar sebagai pertanda perasaan bahagia yang ingin kita buat tombilnya.